Jumat, 25 Oktober 2013

Teori Gejala Masalah Akil Balik oleh Margareth Mead



Dalam penelitian di Kepulauan Samoa di Kepulauan Polinesia, Mead menyimpulkan bahwa para gadis Samoa tidak mengalami gejolak akil balik sebab keluarga Samoa tidak bersifat keluarga inti, melainkan bersifat keluarga luas. Akibatnya anak-anak bergaul bebas dan emosional dengan kerabat lain.
Demikian pula pergaulan secara seksual antara para remaja lain jenis yang lebih bebas dibandingkan dengan remaja Ero-Amerika pada tahun dua puluhan. Karena tidak adanya pengekangan mengenai seks, gejolak akil balik tidak ada pada remaja Samoa.
Dalam penelitian pada tiga suku bangsa Papua, yakni Arapesh, Mundugumor, dan Tchambuli di aliran sungai Sepik di Papua Nugini, yang dimuat dalam bukunya Sex and Temperament in There Primitive Societies (1934) berkesimpulan bahwa: perbedaan sifat-sifat kepribadian atau temperamen antara laki-laki dan wanita tidak bersifat universal.  
Ø Di dalam kebudayaan Arapesh tidak ada perbedaan tempramen antara laki-laki dan wanita. Keduanya mempunyai kepribadian yang rata-rata halus lembut dan pasti seperti umumnya pada wanita pada kebudayaan Ero-Amerika.
Ø Pada masyarakat Mundugumor juga menunjukkan tidak adanya perbedaan temperamen laki-laki dan wanita keduanya memiliki kepribadian keras, kasar, aktif, dan agresif, seperti yang umumnya dimiliki laki-laki masyarakat Ero-Amerika.
Ø Sedang pada masyarakat Tchambuli, temperamen yang dimiliki kaum laki-laki dan wanita bertolak belakang. Para wanita umumnya berkepribadian dan bertingkah laku keras, kasar, dan aktif. Mereka melaksanakan pekerjaan berat di pekerbunan, mencari sagu, dan tidak biasa bersolek atau mempercantik diri. Bahkan banyak wnaita yang berkepala botak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa wanita Tchambuli umumnya memiliki kepribadian dan perilaku seperti kaum pria Ero-Amerika. Sebaliknya, kaum pria Tchambuli bekerja di lapangan pertukangan, mencari ikan, kesenian, dan berburu.  Dan menurut Mead, dalam adat pergaulan antarsex yang berperan aktif adalah kaum wanita. Sehingga tidak mengherankan apabila yang berhias adalah kaum laki-lakinya. Dengan demikian kepribadian yang dimiliki kaum laki-laki Tchambuli adalah seperti yang dimiliki kaum wanita kebudayaan Ero-Amerika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar